Rabu, 6 November 2024

Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus. [Yesaya 44:3] [1]


Saat seorang percaya jatuh ke dalam keadaan yang sedih dan terpuruk, sering kali ia mencoba untuk mengangkat kembali dirinya dengan cara menghukum dirinya sendiri dengan ketakutan yang muram dan gelap. Itu bukan cara untuk bangkit dari keterpurukan, itu hanya melanjutkan keterpurukan itu. Bagaikan merantai sayap elang agar ia dapat terbang, demikianlah keraguan meningkatkan kasih karunia kita. Bukan hukum, melainkan injillah yang pertama menyelamatkan jiwa yang mencari; dan bukanlah perbudakan hukum, melainkan kemerdekaan injillah yang dapat memulihkan orang percaya setelah dia terpuruk. Ketakutan seorang budak tidak membawa seorang penyeleweng kembali kepada Allah, tetapi rayuan kasih yang manis menarik dia ke pelukan Yesus. Apakah engkau haus akan Allah yang hidup pagi ini, dan tidak bahagia karena engkau tidak mendapatkan-Nya sebagai sukacita hatimu? Apakah engkau sudah kehilangan sukacita agamamu, dan apakah ini doamu, "Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu" [Mazmur 51:12]? Apakah engkau menyadari juga gersangnya dirimu, seperti tanah yang kering; bahwa engkau tidak berbuah bagi Allah, yang mana Allah berhak atasnya; bahwa engkau tidak terlalu berguna dalam Gereja, atau dalam dunia ini, seperti yang diharapkan hatimu? Maka ini tepatnya janji yang engkau perlukan, "Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus." Engkau akan menerima anugerah yang sangat engkau perlukan, dan engkau akan mendapatinya sebanyak yang engkau perlukan. Air menyegarkan orang yang haus: engkau akan disegarkan; hasratmu akan dipuaskan. Air membangunkan hidup sayuran yang tertidur: hidupmu akan dibangunkan oleh anugerah yang baru. Air membesarkan tunas dan mematangkan buah; engkau akan memiliki anugerah yang membuatmu berbuah; engkau akan dibuat berbuah dalam jalan Allah. Apapun kualitas baik yang ada dalam anugerah ilahi, engkau akan menikmatinya sepenuhnya. Engkau akan menerima semua kekayaan anugerah ilahi dengan berlimpah; engkau akan sampai basah kuyup dengan anugerah itu: dan terkadang padang rumput dibanjiri oleh ledakan air sungai, dan ladang-ladang itu berubah menjadi kolam air, begitu pula engkau — tanah yang haus akan menjadi sumber-sumber air.

____________________
[1] Dalam KJV, I will pour water upon him that is thirsty. Aku akan mencurahkan air kepada dia yang haus.

RENUNGAN PAGI (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

BAGIKAN MELALUI

Unfortunately, we currently do not have English devotions available.