Minggu, 5 Mei 2024

Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. [2 Korintus 6:16]


Betapa manis sebutan: “umat-Ku!” Betapa menghibur hati pernyataan: “Allah mereka!” Betapa limpah makna yang terkandung dalam kata ini, “umat-Ku!” Inilah suatu keistimewaan: Seluruh alam semesta ialah milik Allah; langit, dan bahkan surga ialah milik Tuhan, Ia bertakhta di antara anak manusia; tetapi mengenai mereka yang dipilih-Nya, yang telah Ia tebus untuk diri-Nya sendiri, Ia mengatakan apa yang tidak dikatakan-Nya kepada yang lain — “umat-Ku.” Dalam firman ini terkandung arti kepemilikan. Secara khusus, “bagian Tuhan ialah umat-Nya; Yakub ialah milik yang ditetapkan bagi-Nya.” [Ulangan 32:9] Seluruh bangsa di muka bumi ialah milik-Nya; seluruh dunia berada dalam kuasa-Nya; tetapi ada yang disebut umat-Nya, pilihan-Nya, kepunyaan-Nya yang khusus; karena Ia telah mengerjakan lebih banyak bagi mereka; Ia telah membeli mereka dengan darah-Nya; Ia telah membawa mereka dekat kepada-Nya; Ia telah meletakkan hati-Nya yang agung atas mereka; dan Ia telah mengasihi mereka dengan kasih yang tak berkesudahan, yaitu kasih yang tak dapat dipadamkan air selaut, yang tak dapat sedikit pun dikikis oleh perputaran waktu. Hai sahabat yang terkasih, dapatkah engkau, dengan iman, melihat bahwa dirimu termasuk di dalamnya? Dapatkah engkau melihat ke surga dan berkata, “Tuhanku dan Allahku: Engkaulah milikku oleh suatu relasi yang mesra, yang melayakkanku untuk memanggil-Mu Bapa; Engkaulah milikku oleh suatu persekutuan yang kudus, yang aku nikmati dengan-Mu, yaitu ketika Engkau berkenan untuk menyatakan diri-Mu kepadaku, namun tidak kepada dunia?” Dapatkah engkau membaca Buku Inspirasi, dan menemukan di dalamnya catatan keselamatan dirimu? Bisakah engkau membaca di situ sebutanmu, yang tertulis oleh darah-Nya yang berharga? Dapatkah engkau, dengan iman yang rendah hati, menarik jubah Yesus dan berkata, “Kristusku”? Jika engkau dapat, maka Allah berkata mengenai engkau, dan mengenai orang-orang lain yang seperti engkau, “umat-Ku;” oleh sebab, jika Allah adalah Allahmu, dan Kristus adalah Kristusmu, maka Tuhan berkenan secara istimewa kepadamu; engkau adalah objek pilihan-Nya, yang diterima di dalam Putera-Nya yang terkasih. [Efesus 1:6]

____________________

RENUNGAN PAGI (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

BAGIKAN MELALUI

Unfortunately, we currently do not have English devotions available.