Jumat, 3 Mei 2024

Dalam dunia kamu menderita penganiayaan. [Yohanes 16:33]


Apakah engkau menanyakan alasannya, hai orang percaya? Tengadahlah pada Bapa di surga, dan lihat Dia yang murni dan kudus. Tahukah engkau bahwa suatu hari engkau akan menjadi serupa dengan-Nya? Akankah engkau dengan mudah menjadi sesuai dengan gambar-Nya? Tidakkah engkau butuh banyak proses di dalam tungku penderitaan untuk memurnikan dirimu? Mudahkah menghilangkan kerusakan-kerusakan di dalam dirimu dan membuatmu bahkan sempurna seperti Bapa di surga sempurna? Selanjutnya, hai orang Kristen, arahkanlah mata ke bawah. Adakah engkau tahu musuh-musuh seperti apa yang berada di bawah kakimu? Dulunya engkau pernah menjadi hamba Iblis, dan tidak ada raja yang rela kehilangan orang-orang taklukannya. Apakah engkau pikir Iblis akan membiarkanmu sendiri? Tidak, dia akan selalu mengincarmu, sebab dia “berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” [1 Petrus 5:8] Karena itu, bersiaplah menderita, hai orang Kristen, ketika engkau melihat apa yang di bawahmu. Kemudian lihatlah sekeliling. Di manakah engkau? Engkau berada di negeri musuh, sebagai seorang asing dan pengembara. Dunia ini bukanlah sahabatmu. Sebab jika ya, engkau bukan teman Allah, karena siapa yang berteman dengan dunia, dia adalah musuh Allah. Ketahuilah bahwa di mana-mana engkau akan berjumpa orang-orang yang merupakan musuhmu. Ketika engkau tidur, pikirkan bahwa engkau beristirahat di tengah-tengah pertempuran. Ketika engkau berjalan, waspadalah terhadap sergapan dari segala penjuru. Bagaikan nyamuk yang katanya sering menggigit orang asing daripada penduduk setempat, demikianlah ujian-ujian di bumi ini lebih ganas bagimu. Yang terakhir, lihatlah ke dalam diri, ke dalam hatimu sendiri dan amatilah apa yang ada di sana. Dosa dan diri masih berada di dalam dirimu. Ah! kalau saja engkau tidak dicobai Iblis, tidak diserang musuh, dan tidak dijerat dunia, engkau tetap akan mendapati di dalam dirimu cukup banyak kejahatan yang menjadi masalah yang menjengkelkan, karena “betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu.” [Yeremia 17:9] Bersiaplah menjumpai masalah, tetapi janganlah putus asa ketika menjumpainya, karena Allah menyertai engkau untuk menolong dan untuk menguatkanmu! Dia telah berfirman, "Aku akan menyertai engkau dalam kesesakan, Aku akan meluputkan engkau dan memuliakan engkau." [Mazmur 91:15]

____________________

RENUNGAN PAGI (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

BAGIKAN MELALUI

Unfortunately, we currently do not have English devotions available.