Jumat, 5 April 2024

Lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. [Lukas 23:26]


Kita melihat di dalam peristiwa Simon membawa salib, sebuah gambaran pekerjaan Jemaat di segala zaman; Jemaat adalah pembawa salib yang mengikuti Yesus. Perhatikanlah, hai orang Kristen, Yesus tidak menderita untuk menghindarkanmu dari penderitaan. Ia memikul salib, bukan supaya engkau dapat terlepas darinya, tapi supaya engkau dapat menanggungnya. Kristus membebaskanmu dari dosa, tetapi bukan dari dukacita. Ingatlah itu, dan bersiaplah untuk menderita.

Tapi marilah kita menghibur diri dengan pemikiran ini, bahwa dalam kasus kita, seperti pada Simon, itu bukan salib kita, tetapi salib Kristuslah yang kita pikul. Ketika engkau dianiaya karena kesalehanmu; ketika agama yang engkau anut membuatmu teruji oleh ejekan-ejekan kejam, ingatlah itu bukan salibmu, itu adalah salib Kristus; betapa menyenangkannya memikul salib Yesus Tuhan kita!

Engkau memikul salib mengikuti-Nya. Engkau mempunyai Seorang mulia yang menyertai; jalanmu ditandai dengan jejak kaki dari Tuhanmu. Tanda dari bahu-Nya yang merah darah ada pada beban berat itu. Ini adalah salib-Nya dan Ia berjalan di depanmu seperti seorang gembala berjalan di depan domba-dombanya. Pikullah salibmu setiap hari, dan ikutlah Dia.

Jangan lupa juga bahwa engkau memikul salib ini bersama-sama. Ada beberapa yang berpendapat bahwa Simon hanya membawa salah satu ujung salib, dan bukan keseluruhannya. Hal itu sangat mungkin; Kristus mungkin memikul bagian yang lebih berat, pada bagian kayu yang melintang, dan Simon mungkin memikul ujung yang lebih ringan. Tentu saja demikianlah denganmu; engkau membawa bagian ujung salib yang lebih ringan, Kristus menanggung ujung yang lebih berat.

Dan ingat, meskipun Simon harus menanggung salib sebentar sekali, hal itu memberinya penghormatan yang kekal. Demikianlah salib yang kita bawa paling-paling juga hanya sebentar, dan kemudian kita akan menerima mahkota, dan kemuliaan. Tentunya kita harus mencintai salib, dan, bukannya menghindari salib, melainkan sayang sekali kepada salib, ketika salib itu mengerjakan bagi kita "sebuah kemuliaan yang jauh lebih besar dan kekal." [2 Korintus 4:17]

____________________

RENUNGAN PAGI (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

BAGIKAN MELALUI

Unfortunately, we currently do not have English devotions available.