Minggu, 31 Maret 2024

Oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. [Yesaya 53:5]


Pilatus menyerahkan Tuhan kita kepada algojo untuk dicambuk. Cambuk Romawi adalah alat penyiksaan yang paling mengerikan. Cambuk itu terbuat dari urat tendon sapi, dan tulang-tulang tajam dipelintir di sana-sini di antara tendon tersebut; sehingga setiap kali cemeti itu diayunkan, potongan-potongan tulang itu menimbulkan cabikan yang mengerikan, dan mengoyak daging dari tulang. Sang Juruselamat, tidak diragukan lagi, diikat pada sebuah pilar, dan kemudian dipukuli. Dia telah dipukuli sebelumnya; tapi pukulan dari algojo Romawi ini mungkin siksaan cambuk yang paling parah. Jiwaku, berhenti sejenak di sini dan tangisilah tubuh-Nya yang dipukuli dengan begitu malang.

Hai orang percaya dalam Yesus, dapatkah engkau memandang-Nya tanpa mencucurkan air mata, ketika Ia berdiri di hadapanmu sebagai cermin dari kasih yang menyakitkan? Dia indah seperti bunga bakung yang tanpa salah, dan sekaligus semerah mawar karena kirmizi darah-Nya sendiri. Seraya kita merasakan kesembuhan yang pasti dan penuh berkat ini yang dikerjakan bilur-bilur-Nya dalam diri kita, tidakkah hati kita meleleh dalam cinta kasih sekaligus duka? Jika kita pernah mengasihi Yesus, Tuhan kita, pastinya kita sekarang merasa kasih sayang itu bercahaya di dalam dada kita.

    "Lihat bagaimana sabarnya Yesus bertahan,
    Dihina serendah-rendahnya!
    Para pendosa mengikat tangan Mahakuasa,
    Dan meludahi wajah Pencipta mereka.
    Dengan duri pelipisnya dilukai dan dibacok
    Memancarkan aliran darah dari setiap bagian;
    Punggung-Nya dirajam cambuk tersimpul.
    Namun cambuk yang lebih tajam mengoyak hati-Nya."

Kita akan dengan suka hati pergi ke kamar doa kita dan menangis; tapi karena urusan kita memanggil kita pergi, kita akan berdoa terlebih dahulu kepada Kekasih kita untuk mencetak gambar diri-Nya yang berdarah pada loh hati kita sepanjang hari ini, dan saat malam tiba kita akan kembali untuk bersekutu dengan Dia, dan menangisi dosa kita yang telah membuat Dia berkorban begitu besar.

____________________

RENUNGAN PAGI (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

BAGIKAN MELALUI

Unfortunately, we currently do not have English devotions available.